Cara Menggunakan Rumus IF pada Excel 2007

Fungsi IF pada Microsoft excel 2007 , 2010 atau 2013 sangat diperlukan untuk menyelesaikan sebuah data yang memerlukan fungsi logika. Rumus IF dapat digunakan jika memiliki 2 kondisi logika yang berbeda.

Contoh Penggunaan rumus IF

Pengunaan fungsi if tidak begitu sulit, jika sudah mengerti logika dan cara penulisan rumus if di Microsoft excel. Cara penulisan rumus if adalah sebagai berikut:
=IF(test logika; hasil logika jika benar ; hasil logika jika salah)

Contoh rumus if 1 kondisi:

=IF(A1>=80,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Rumus di atas dapat dibaca seperti berikut:
Jika Nilai di Cell A1 lebih besar sama dengan 80 maka tulis LULUS selain itu tulis TIDAK LULUS.
Penjelasannya adalah jika kondisi pada cell A1 >= 80 (lebih besar sama dengan nilai 80) maka komputer akan mencetak kata LULUS, tetapi jika nilai di cell A1 tidak lebih besar sama dengan 80 maka komputer akan mencetak kondisi logika kedua yaitu kata TIDAK LULUS.

Contoh rumus if jika 2 kondisi:

=IF(A1>80,”Bagus”,IF(A1=80,”Cukup”,”Kurang”)))
Rumus di atas dapat dibaca seperti berikut:
Jika Nilai di cell A1 lebih besar 80 maka tulis BAGUS, Jika nilai di cell A1 sama dengan 80 maka tulis CUKUP selain itu tulis KURANG.
Penjelasan rumus di atas adalah Jika nilai di cell A1>80 (lebih besar dari 80) maka komputer akan mencetak tulisan BAGUS, kemudian ada logika kedua yaitu IF(A1=80 (jika nilai A1 sama dengan 80) maka komputer akan menulis kata CUKUP, dan koma ketiga menandakan “selain itu” maka komputer akan mencetak kata KURANG.
Catatan:
Untuk memahami logika dalam rumus if supaya lebih difahami tanda koma atau titik koma pemisah antara logika satau dengan logika kedua dapat diartikan dengan kata “Maka” untuk koma pertama dan kata “Selain itu” untuk koma terakhir.
Kurang rinci penjelasannya silahkan comment di bawah ini.